Senin, 25 Mei 2009

SEKELUMIT PENGALAMAN MENGIKUTI SERTIFIKASI GURU

Senin, 25 Mei 2009
OLeh : Dadang
Letih, lesu, mengantuk dan stress. Demikian gambaran keadaan para guru yang sedang mempersiapkan sertifikasi guru. Denagan hitungan waktu, para guru harus membuka mata, telinga dan pikiran agar segala iinformasi up to date seputar aturan dan ketentuan sertifikasi tidak ketinggalan, Mulai dari telepon genggan (HP) maupun telpon rumah menjadi demikian penting peranannya sebab informasi demikian cepat dan berubah sewaktu-waktu
Salah satu syarat mengikuti sertifikasi adalah keharusan setiap guru untuk membuat portofolio yang berisi segala bentuk dan rangkaian hasil kerja dan prestasi yang harus diwujudkan dalam bentuk susunan sesuai dengan komponen-komponen yang telah ditentukan .
Komponen-komponen potofolio meliputi :
- Kualifikasi Akademik
- Pendidikan dan Pelatihan
- Pengalaman Mengajar
- Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
- Penilaian dari Atasan dan Pengawas
- Prestasi Akademik
- Karya Pengembangan Profesi
- Keikutsertaaan dalam Forum Ilmiah
- Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidanga Kependidikan dan Sosial
- Pengalaman yang Relevan dengan Bidang Pendidikan.
Kesulitan yang paling terasa adalah mencari, mengumpulkan dan menyusun berbagai bukti fisik berkaitan dengan keikutsertaaan peran guru dalam berbagai pendidikan dan pelatihan serta keikutsertaan dalam forum ilmiah semenjak menjadi guru. Jika bukti fisik itu sudah tersedia atau terkumpul, maka penyusunan akan relatif mudah. Namun jika belum, maka guru harus mencari atau membuatnya sesuan dengan tuntutan. Pencarian dilakukan mulai dari arsip pribadi masing-masing sampai pada kumpulan arsip yang ada di sekolah. Kesulitan yang akan timbul kalau bukti fisik tidak ada tetapi kita pernah mengikutinya, atau bukti fisik kita buat namun penandatangan yang berwenang sudah tidak ada atau pensiun, celakalah !
Kalau diurut secara garis besarnya, maka keikutsertaan sertifikasi dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut
-- PERSIAPAN
TAHAPAN KERJA -- PENYUSNAN
-- SENTUHAN AKHIR

Kegiatan persiapan dimulai dengan para guru mendapat penjelasan dari berbagai nara sumber yang berkaitan dengan informasi apa itu program sertifikasi guru, untuk apa sertifikasi, bagaimana syarat mengikuti sertifikasi, cara menyusun portofolio serta berbagai aturan dan ketentuan lainnya yang harus dipenuhi. Dalam pelaksanaannya, setiap peserta sertifikasi dibekali (dibeli !! &Mahal lagi) sebuah CD yang berisi tentang petunjuk teknis termasuk berbagai format yang harus diisi.
Tahap penyusunan merupakan tahap yang paling sulit dan memerlukan waktu lama. Dimulai dengan mengumpulkan berbagai bukti fisik termasuk bukti fisik yang harus dilegalisir oleh yang berwenang lalu disusun sesuai petunjuk penyusunan.
Tahapan terakhir adalah nomorisasi halaman, transfer CD yang telah diisi. penggandaan serta penjilidan. Untuk diperhatikan, sebelum berkas dijilid hard cover, cek secara dan bila perlu dua atau tiga kali mengecek agar terhindar dari bongkar membongkar berkas yang telah dijilid.
Dari pengalaman mengikuti sertifikasi, maka berikut ini barangkali beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi semua.
• Kumpulan mulai dari sekarang berbagai bukti fisik dengan baik terutama yang berkaitan dengan bukti fisik pada komponen pendidikan dan pelatihan serta dalam komponen keikutsertaandalam forum ilmiah.
• Buatlah list dua komponen tersebut disertai denagn kapan, di mana, siapa penyelenggaranya, berapa lama serta tingkat eventnya, seperti tingkal lokal, regional. maupun internasional.
• Susunlah mulai dari sekarang berbagai bukti fisik tersebut sesuai dengan komponen-komponen yang telah ditentukan.
• MIntalah surat tugas manakala mendapat tugas tambahan dari sekolah di samping tugas pokok sebagi guru melaksanakan pembelajaran.
• Perbanyak keiukutsertaan dalam berbagai event yang berkaitan denagn profesi guru seperti penataran, diklat, lokakarya, seminar, simposium maupun dalam berbagai organisasi/kegiatan pengabdian masyarakat.

Untuk Sekolah / lembaga :

• Perbaikan dan mantapkan kearsipan sekolah termasuk arsip dari setiap guru semenjak mereka diangkat menjadi guru.
• Pemeratraan dalam pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan tuntutan sertifikasi secara adil dan bijak.
• Persiapkan dan serahkan kepada guru berbagai surat tugas yang bisa dilakukan secara periodik seperti SK Pembagian Tuhas Mengajar maupun tugas tambahan lainnya (ynt).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Young Leader ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates